Sabtu, 12 Oktober 2024

CARA KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 10

 


Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, atas rahmat Allah SWT, Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama tentang cara konfigurasi mailserver pada debian 10. Mail server adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menerima, dan mengirimkan email antar pengguna melalui jaringan. Server ini berfungsi untuk memastikan email dapat dikirimkan dan diterima dengan benar antara klien yang terhubung.Selanjutnya, mari kita mulai langkah-langkah konfigurasi mail server pada Debian 10!




Pengertian Mail Server

Mail server adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas untuk mengelola dan mengirimkan email antara pengguna melalui jaringan komputer, seperti internet atau intranet. Mail server bertindak sebagai pos elektronik yang menerima, menyimpan, dan mengirimkan pesan dari satu pengguna ke pengguna lain. Server ini menggunakan protokol komunikasi seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol), dan IMAP (Internet Message Access Protocol) untuk mengelola lalu lintas email.


Fungsi Mail Server

Mengirim Email: Mengelola pengiriman email dari satu pengguna ke pengguna lain, baik di dalam jaringan yang sama (internal) maupun ke server lain (eksternal).

Menerima Email: Mail server menerima email yang dikirim dari server lain dan menyimpannya untuk diteruskan ke penerima yang dituju.

Menyimpan Pesan: Email yang diterima disimpan di server sampai pengguna membukanya melalui email client atau webmail.

Filter Spam: Sebagian mail server dilengkapi dengan fitur pemfilteran untuk menyaring email yang mencurigakan atau berpotensi sebagai spam.

Manajemen Pengguna: Menyediakan antarmuka untuk administrasi akun pengguna, termasuk menambah, menghapus, atau memodifikasi akun email.

Keamanan: Mail server bisa memiliki fitur e


nkripsi untuk melindungi konten email dan autentikasi pengguna agar terhindar dari akses tidak sah.

Kelebihan Mail Server

Kendali Penuh: Dengan menggunakan mail server sendiri, organisasi dapat memiliki kendali penuh terhadap email, keamanan, dan aturan manajemen.

Privasi: Data yang dikirimkan melalui server pribadi lebih aman karena tidak melibatkan pihak ketiga dalam proses pengiriman.

Fleksibilitas: Bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan bisnis, baik dari segi fitur, kapasitas, maupun integrasi dengan sistem lain.

Filter Email yang Kuat: Dapat menyediakan filter spam dan virus yang lebih canggih sesuai dengan konfigurasi yang dibutuhkan.

Skalabilitas: Dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan jumlah pengguna dan volume email.

Kekurangan Mail Server

Biaya Tinggi: Membuat dan memelihara mail server sendiri membutuhkan investasi besar dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga ahli.

Pemeliharaan dan Dukungan Teknis: Memerlukan tim teknis khusus untuk pemeliharaan, pembaruan, dan penyelesaian masalah.

Kompleksitas: Pengelolaan mail server bisa rumit, terutama untuk organisasi kecil yang mungkin tidak memiliki sumber daya yang memadai.

Keamanan: Mail server yang tidak dikelola dengan baik rentan terhadap serangan hacker, spam, dan malware.

Kapasitas Terbatas: Jika tidak diatur dengan baik, mail server bisa cepat penuh dan mengalami keterbatasan kapasitas penyimpanan.

Jenis-Jenis Mail Server

SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol): Server yang bertanggung jawab mengirimkan email ke server tujuan. SMTP hanya digunakan untuk mengirim email, bukan untuk menerimanya.


POP3 Server (Post Office Protocol 3): Server ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh email dari server ke komputer lokal, dan biasanya setelah diunduh, email dihapus dari server.


IMAP Server (Internet Message Access Protocol): Server ini memungkinkan pengguna untuk membaca email tanpa harus mengunduhnya ke perangkat lokal. Email tetap tersimpan di server dan dapat diakses dari berbagai perangkat.


Exchange Server: Server milik Microsoft yang memiliki fitur kolaborasi lebih lanjut seperti kalender bersama, manajemen kontak, dan tugas selain manajemen email.


Webmail Server: Server yang memungkinkan pengguna mengakses email melalui antarmuka web. Contohnya termasuk Gmail, Yahoo Mail, dan Outlook.com.


Dengan pengertian dan fungsi ini, mail server menjadi komponen penting dalam pengelolaan email, terutama bagi organisasi yang membutuhkan layanan email profesional dan aman.

Langkah-Langkah Konfigurasi Mail Server pada Debian 10 :

- Login ke debian sebagai root dan masukkan passwordnya.

- Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.

- Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”

- Ketikkan perintah "nano /etc/resolv.conf" dan masukkan domain dan IP Kalian. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.

- Lalu ketikkan perintah "nano /etc/hosts"

- Ubah ip 127.0.1.1 menjadi IP kalian dan pada excel.excel kalian ubah menjadi mail.excel.com. Dan restart dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”.

- Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 1 dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.

- Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 2, pilih force unmount dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.

- Lalu kalian masukkan File ISO Debian DVD 3, pilih force unmount dan masukkan perintah "apt-cdrom add" dan enter.

- Ketikkan "apt install apache2" dan "apt install bind9" untuk mengecek apakah sudah terinstall. 

- Masuk pada perintah "cd /etc/apache2/sites-available" dan "ls"

- Ketik "nano user.conf"


- Hapus pagar(#) pada ServerName dan ganti www.example.com dengan "mail.excel.net". Dan pada /var/www/html kalian ubah menjadi "var/lib/roundcube". Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter. Dan restart dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart".




- Lalu masuk ke directory bind dengan perintah "cd /etc/bind" dan ketik "ls" untuk mengecek file nya.


- Lalu kalian ketikkan nano db.211 untuk konfigurasi file.


- Dan konfigurasi seperti ini, untuk 2 itu adalah oktan terakhir dari IP kita. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


- Lalu masukkan perintah "nano db.excel" untuk konfigurasi file nya.


- Dan konfigurasi seperti dibawah ini. Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


- Lalu restart bind9 nya dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" dan pastikan muncul tulisan OK.


- Ketikkan "apt install mariadb-server", jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


- Jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya.

- Selanjutnya ketik "mariadb -u root" , lalu ketikkan "use mysql;"



- Lalu ketikkan "create database roundcube" dan juga "update user set plugin='' where user='root';". Lalu ketikkan "flush privileges;" dan "exit".




- Ketikkan "apt install dovecot-imapd", jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


- Jika diminta memasukkan DVD 2, kalian masukkan file ISO DVD 2 nya.

- Ketikkan "nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf"


- Dan hapus tanda pagar pada pertama dan beri pagar pada ke2 (cek gambar diatas), Jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


- Lalu ketikkan "apt install postfix" dan jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya dan enter.


- Pilih "hanya lokal/local only" atau yang paling bawah dan enter.


- Lalu kalian masukkan nama mail kalian dan enter


- Ketikkan "maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir" dan juga ketikkan "nano /etc/postfix/main.cf".



- Lalu scroll kepaling bawah dan ketikkan "home_mailbox = Maildir/", jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


- Dan ketikkan "dpkg-reconfigure postfix" dan pilih "local only/hanya lokal" lalu enter.


- Lalu kalian masukkan mail name nya dan enter.


- Untuk penerima surel root kalian kosongi saja lalu enter.

- Untuk tujuan lain kalian sisakan seperti dibawah ini.


- Pada paksa sinkronisasi kalian pilih Tidak.

- Pada jaringan lokal? kalian masukkan IP kalian seperti dibawah ini.

- Kalian enter terus sampai di internet protocol, kalian pilih IPV4.

- Lalu ketikkan "apt install roundcube", jika muncul pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.

- Jika diminta memasukkan DVD 2, kalian masukkan file ISO DVD 2 nya.

- Jika diminta memasukkan DVD 3, kalian masukkan file ISO DVD 3 nya.

- Pada configure database kalian pilih tidak

- Ketikkan "dpkg-reconfigure roundcube-core" dan pada IMAP server kalian masukkan mail name kalian tadi dan klik enter.


-  Pada default language kalian pilih "id_ID"


- Pada reinstall database kalian pilih Ya


- Pada connection method kalian pilih TCP/IP.


-  Pada host name of the mysql kalian pilih local host.

- Pada port number kalian samakan saja.

- Kalian masukkan pasword untuk login keroundcube nya.

- Lalu kalian masukkan lagi pasword nya untuk konfirmasi.

- Untuk name of the database kalian biarkan saja.

- Untuk web server kalian pilih apache2

- Untuk restart web server now kalian pilih Ya.

- Masukkan perintah "nano /etc/config.inc.php".

- Lalu scroll kebawah (perhatikan yg  %u & %p ).

- Dan hapus isi pada user dan pass seperti gambar dibawah ini , jika sudah konfigurasinya bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


- Ketikkan adduser anda / punya saya "adduser excel01"  dan "adduser excel02" lalu masukkan password nya, masukkan lagi pasword nya untuk konfirmasi, untuk lainnya bisa kalian kosongi, jika ada pertanyaan "y/n" ketik Y dan Enter.



- Ketikkan lagi dengan user lain contoh punya saya/ "adduser febri08" dan lakukan hal yang sama.

- Lalu kalian buka browser kalian dan ketikkan dmain mail tadi yaitu "mail.febri.com", dan login sebagai user dan password yang kalian buat tadi. disini saya memakai user ke 1 saya yaitu (excel01) untuk mencoba mengirim pesan ke user 2 saya (excel02)


- Lalu kalian pilih Tulis Sebuah Pesan  di sebelah kiri atas ,untuk membuat pesan.

- Kalian isi email penerima yaitu akun ke2 yang kalian buat tadi / saya (excel02) dan isi pesannya, kalian juga bisa menambahkan file gambar atau video ke dalam pesan nya, jika sudah kalian klik kiri.

- lalu kalian cek di user 2 dengan login ke user2 , jika di "Terkirim" sudah muncul chat kalian maka chat tersebut berhasil terkirim.