Rabu, 11 Desember 2024

CARA KONFIGURASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN 10

 KONFIGURASI DATABASE SERVER DEBIAN 10


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi Database Server pada Debian 10. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi Database Server nya, emang apasih yang dimaksud dengan Database Server? Nah mari kita mengulik sedikit tentang Database Server.



Pengertian Database

    Database adalah sekumpulan data yang terorganisir dan disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data dengan cara yang efisien. Data dalam database biasanya dikelola oleh sistem manajemen basis data (DBMS).


Cara Kerja Database

Penyimpanan Data: Data disimpan dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom, mirip dengan spreadsheet.

Pengambilan Data: Pengguna dapat mengambil data menggunakan bahasa query, seperti SQL (Structured Query Language).

Modifikasi Data: Data dapat ditambahkan, diubah, atau dihapus sesuai kebutuhan.

Keamanan dan Kontrol Akses: Database memiliki fitur keamanan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.

Kelebihan Database

Organisasi Data: Memungkinkan pengorganisasian data secara terstruktur.

Keamanan Data: Memiliki fitur untuk mengontrol akses dan menjaga keamanan.

Pengurangan Duplikasi: Mengurangi redundansi data melalui normalisasi.

Kemudahan Akses: Memungkinkan akses data secara cepat dan efisien.

Backup dan Pemulihan: Memudahkan proses backup dan pemulihan data.

Kekurangan Database

Biaya Implementasi: Biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan yang tinggi.

Kompleksitas: Memerlukan pengetahuan teknis untuk pengelolaan.

Pemeliharaan: Memerlukan pemeliharaan rutin untuk performa optimal.

Risiko Keamanan: Rentan terhadap serangan jika tidak dikelola dengan baik.

Ketergantungan: Ketergantungan pada DBMS dapat menjadi masalah jika terjadi kegagalan sistem.

Jenis-jenis Database

Database Relasional


Deskripsi: Data disimpan dalam tabel yang saling terhubung. Menggunakan SQL.

Contoh: MySQL, PostgreSQL, Oracle Database.

Database Non-Relasional (NoSQL)


Deskripsi: Menyimpan data dalam format tidak terstruktur atau semi-terstruktur.

Contoh:

Dokumen: MongoDB, CouchDB.

Key-Value: Redis, Amazon DynamoDB.

Kolom: Cassandra, HBase.

Graf: Neo4j, ArangoDB.

Database Terdistribusi


Deskripsi: Data disimpan di beberapa lokasi fisik.

Contoh: Google Cloud Spanner, Amazon Aurora.

Database Berbasis Cloud


Deskripsi: Database yang dihosting di cloud.

Contoh: Amazon RDS, Microsoft Azure SQL Database.

Database Multimedia


Deskripsi: Menyimpan dan mengelola data multimedia seperti gambar dan video.

Contoh: Firebase Storage, Amazon S3.

Database Hierarkis


Deskripsi: Data disimpan dalam struktur pohon.

Contoh: IBM Information Management System (IMS).

Database Jaringan


Deskripsi: Memungkinkan hubungan banyak-ke-banyak antar data.

Contoh: Integrated Data Store (IDS


Langkah - langkah

  • Pastikan kalian memiliki file PhpMyAdmin nya, jika tidak ada kalian bisa mendownload
  • Login ke debian sebagai root dan masukkan passwordnya.
  • Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.



  • Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita).



Ketikkan "nano /var/html/info.php" dan masukkan script berikut "<?php phpinfo ();?>", kika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.

Ketikkan perintah "apt install php7.3-mysql".

Lalu ketikkan perintah "apt install php php-mysql php-json php-mbstring php-zip php-gd php-xml php-curljika muncul pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.


Jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya.

Jika diminta memasukkan DVD 2, kalian masukkan file ISO DVD 2 nya

Ketikkan "apt install mariadb-server", jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter

Jika diminta memasukkan DVD 1, kalian masukkan file ISO DVD 1 nya

Selanjutnya ketik "mysql_secure_installation" dan untuk password for root tidak perlu kalian isi langsung saja enter.


Untuk set root password kalian pilih y lalu kalian buat password nya, sedangkan untuk remove anonymous, disallow root, remove test, dan reload privilege kalian pilih y.







Ketik "mysql -u root -p" dan masukkan password yang kalian buat tadi".

Untuk membuat database kita ketik "create database mydatabase;" untuk mydatabase bisa kalian ubah sesuai nama database kalian. Lalu kalian ketik "show databases;" untuk melihat isi database kalian.


Lalu ketik "create user 'excel'@'localhost' identified by'excel';user 'excel' berarti nama user kalian, sedangkan identified by'excel' berarti password kalian. Lalu ketikkan "grant all privileges on *.* to 'excel'@'localhost';" agar bisa mengakses semua database. Dan ketikkan "flush privileges;" dan ketik "quit" untuk keluar.


Lalu ketik "cd /var/www/html" untuk pindah direktori dan ketik "mkdir phpmyadmin" untuk membuat direktrori php. Dan ketik "ls" untuk memeriksa file didalamnya.


Kalian ekstrak terlebih dahulu file PHPMyAdmin yang sudah kalian download tadi, bisa melalui file explorer atau winrar. kalau sudah selanjutnya.

Lalu kalian masuk ke WinSCP nya, kalian menggunakan akun FTP kalian.


Lalu kalian upload semua file dalam folder phpmyadmin nya dengan cara CTRL+A dan klik upload, dan tunggu prosesnya sampai selesai.






Masuk konfigurasi "nano /etc/apache2/sites-available/excel.conf".


Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter, dan restart apache2 nya dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/apache2 restart" dan pastikan muncul tulisan OK.


Lalu kalian kembali ke chrome dan tambahkan "/phpmyadmin/" setelah domain kalian.

Lalu kalian bisa login menggunakan user atau root, untuk user dan password kalian pakai saat buat user di mysql tadi.


Dan database phpmyadmin siap untuk dipakai.


Langkah Koneksi Form ke Database
1. Pertama tama silahkan kalian kembali ke Debian, dan ketik "cd/var/www/html" lalu "ls",

Lalu silahkan kalian coding html dengan perintah "nano index.html",

Lalu silahkan kalian coding html simple untuk form pendaftaran, jika sudah silahkan tekan ctrl+s dan ctrl+x,


Silahkan kalian ketik "nano submit.php" (hiraukan perintah cp index.html index.php dan rm index.html),


Silahkan restart konfigurasi apache2 nya dg perintah "/etc/init.d/apache2 restart",


 Silahkan kalian masuk lagi ke Browser phpmyadmin nya, lalu pilih opsi "baru" di sebelah kiri, dan buat nama untuk database kalian, dan tekan "buat",


uat nama untuk tabel dan tentukan jumlah kolom sesuai form yang telah kalian coding di html tadi,


Silahkan kalian isi tabel nya sesuai dengan codingan yang telah di buat di submit.php, jika sudah scroll ke bawah dan pilih "simpan"


Silahkan kalian centang di bagian "pilih semua" dan tekan Opsi "unik",


Pengujian Koneksi Form ke Database

silahkan kalian buka tab baru, dan masukkan DNS kalian dan isi form yang tadi telah kalian buat dan klik "kirim",


Jika data sudah berhasil masuk ke database maka kita telah berhasil melakukan instalasi dan konfigurasi Database server nya tanpa ada kendala,

CARA KONFIGURASI VPN DI DEBIAN

  CARA KONFIGURASI VPN PADA DEBIAN Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigura...