Rabu, 31 Juli 2024

Konfigurasi DHCP Server di Debian 10

 

Cara Konfigurasi DHCP Server Pada  Debian 10

 

Langkah-Langkah Setting DHCP Server

1. Pertama-tama, Pastikan di PC/laptop kalian sudah terdapat sistem operasi Debian 10 yang telah terpasang di VirtualBox kalian masing masing. Jika belum silahkan klik link berikut ini untuk tutorial installasi Debian 10 nya: 

https://www.blogger.com/blog/post/edit/2889815708788624705/1222612646901228209


2. Berikutnya pergi ke bagian "Setting" lalu ke bagian "Network" dan ubah Adapter 1 menjadi "Host-only Adapter" lalu klik "Ok"



3. Lalu kalian jalankan Debian 10 nya, dan setelah masuk ke tampilan login, kalian login





4. Lalu ketkkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mulai mengkonfigurasi IP,





5. Setelah masuk ke bagian ini, kalian tambahkan perintah 
"network: xxx.xx.xx.0 dan broadcast: xxx.xx.xx.255" untuk mempermudah dalam konfigurasi DHCP Server nanti, setelah itu tekan ''Ctrl + S" untuk menyimpan perubahan, dan "Ctrl + X" untuk keluar halaman,


6. Lalu ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart konfigurasi IP yang telah kita buat tadi,


7. Kalian bisa melakukan pengecekan IP dengan cara memasukkan perintah "ip ad"



8. Jika IP Address telah berubah, pergi ke bagian "Devices" pilih "Optical Drives" dan masukkan file iso debian 10 dvd-2




9. Masukkan perintah "apt-cdrom add", untuk menambahkan file iso Debian 10 nya ke dalam Virtual Machine,



10. Lalu ketik perintah "apt-get update" untuk mengupdate file iso Debian nya, 


11. Selanjutnya masukkan perintah "apt-get install isc-dhcp-server" untuk mulai menginstalasi DHCP Servernya, lalu ketik "y" untuk melanjutkan prosesnya




12. setelah itu maka akan muncul tampilan seperti ini (tidak perlu khawatir karena tulisan "failed" karena kita belum melakukan setting DHCP servernya),lalu ketikkan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" untuk mengkonfigurasi DHCP Server,



13. Setelah itu kalian akan di arahkan ke halaman seperti ini, kalian harus scroll ke bawah dan mencari perintah "# a slightly". Setelah ketemu perintah "A slightly" kalian harus menghapus tanda pagar yang ada di dalam perintah tersebut hingga perintah terakhir yaitu "}" 



14. Lalu ketik perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server"
 



15. Ubah bagian INTERFACESV4 menjadi "enp0s3" lalu Ctrl + S untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar,





16. Masukkan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart" untuk merestart konfigurasi DHCP Server yang telah kita buat tadi,



17. Ketik "systemctl status isc-dhcp-server.service" untuk melihat apakah sistem konfigurasi DHCP Servernya sudah aktif atau belum, jika sudah aktif maka akan muncul tulisan hijau "active (running)",



Pengujian DHCP Server
1. Pertama pergi ke "control panel"




2. Setelah itu pilih opsi "Network and internet",

3. Lalu "Network and sharing center",




4. Lalu pilih "Change adapter setting" di opsi sebelah kiri, 


5. Lalu pilih jaringan Host-only adapter yang telah di buat di awal tadi, seperti contoh di sini saya menggunakan Host-only adapter #3






6. pilih "Properties" di bagian kiri bawah,



8. Pilih opsi "Internet Protocol Version 4",



9. Pastikan semua dalam keadaan "Obtain" karena kita ingin mendapatkan IP secara otomatis dari DHCP Server yang telah kita buat,



10. Lalu kita masuk ke opsi "Details",



11. Bisa kita lihat di bagian "IPv4" kita mendapatkan IP 211.20.24.1 sesuai dengan yang telah kita setting di bagian range,





12. Selanjutnya kita masuk ke cmd dengan cara Ctrl + R lalu ketikkan "cmd",



13. Lalu kita coba ping server dengan cara ketikkan perintah "ping 211.20.24.16", Tujuan dari ping tersebut ialah agar kita mengetahui apakah kita terhubung dengan IP server atau tidak.



Rabu, 24 Juli 2024

CARA INSTAL DEBIAN 10 DAN SETTING IP ADDRES

 CARA INSTAL DEBIAN 10 DAN SETIING IP ADDRESS DENGAN BENAR

 


 Sejarah Debian

    Bagi banyak orang yang menggunakan sistem operasi Linux, tentu mereka sudah sangat familiar dengan sistem operasi Debian. Debian adalah salah satu sistem operasi berbasis Linux yang peminatnya sudah cukup banyak. Sistem operasi Debian pertama kali dikenalkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang bernama Ian Murdock pada 1993. 
    Nama Debian sendiri diambil dari kombinasi nama Ian dan mantan kekasihnya yang bernama Debra Lynn. Sehingga menjadi gabungan antara kata Deb dan Ian.
   Sistem operasi Debian sekarang ini mulai banyak diminati oleh banyak pengguna Linux. Salah satu faktornya adalah karena Debian merupakan sistem operasi yang open source, seperti pada sistem operasi Linux lainnya.
 

Apa Itu Sistem Operasi Debian?

    Debian adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis untuk penggunanya. Karena sifatnya yang open source, kalian pun bisa ikut mengembangkan sistem operasi ini lho. Debian menggunakan kernel Linux sebagai basis sistem operasinya.
   Berbagai aplikasi (perangkat lunak) untuk komputer juga bisa kalian dapatkan secara gratis pada Debian. Mulai dari aplikasi untuk keperluan mengedit teks, gambar, video, sampai ke video game.

Fungsi Fungsi Debian

     Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Debian dapat kalian gunakan sebagai sistem operasi pada desktop yang saat ini kalian gunakan. Bahkan bisa menggantikan sistem operasi lainnya seperti Windows sekalipun,
      Ini karena di dalam Debian telah disediakan ribuan aplikasi yang disediakan secara gratis. Tinggal bagaimana kita menyesuaikannya. Karena tentu user interface-nya akan berbeda dengan aplikasi yang ada pada sistem operasi lainnya. Salah satu contoh aplikasi yang fungsinya sama tetapi penyedianya berbeda di kedua sistem operasi tersebut adalah Libre Office dan Microsoft Office. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi penyedianya berbeda, sehingga user interface antara kedua aplikasi tersebut juga berbeda.
 
 

Langkah Install Debian 10 Sebagai Server


1. Pilih instal

2. Sesuaikan Bahasa di negara kalian masing masing dan Negara kalian masing masing

3.Keyboard bisa pilih bebas, tapi di sarankan keyboard Amerika

4.Selanjutnya isi nama yg kalian mau, semisal nama saya Excel

5. Isi nama domain terserah kalian isi apa, yg terpenting ada .net, .com, dll

6.Kata sandi kalian isi bebas, namun jangan rumit biar tidak lupa

 

7. Masukkan nama lengkap kalian

8. Kalian pilih zona waktu sesuai dengan tempat tinggal kalian masing masing

9. Di bagian ini kalian pilih saja yang ingin kalian gunakan yang mana (untuk mempartisi hardisk),



10. tinggal kalian enter saja untuk melanjutkan dan <kembali> untuk mempartisi Hardisk,



11. kalian pilih yang paling atas,



12. Kalian pilih Opsi "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hardisk",



13. Kalian pilih <Ya> untuk melanjutkan,



14. Jika kalian tidak ingin menambahkan CD maka pilih <Tidak>,



15. Disini kita pilih <Tidak> karena kita tidak berpartisipasi paket Debian,



16. Pada bagian ini kalian pilih saja yang "Perkakas sistem standar",



17. Di sini kita pilih <Ya>,



18. Kita pilih yang bawah yaitu /dev/sda,



19. Kita pilih lanjutkan untuk Boot ke system baru,



20. Kemudian kita masukkan nama dan password yang tadi telah kita buat di awal, dan kita telah menyelesaikan instalasi Debian nya.



Cara Setting IP Address Sistem Operasi Debian Secara Static/Manual

1. Langkah pertama yaitu, kalian harus masuk ke mode root dengan mengetik kan perintah "su -" dan masukkan sandi root yang tadi telah kita buat di awal,
 


2. Lalu kalian ketikkan perintah "nano /etc/network/interfaces"

3. Lalu tambahkan script di paling bawah, yaitu:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
        address  211.20.24.14
        netmask  255.255.255.0

NB:Bagian Address bisa kalian atur sendiri IP nya karena gambar di atas hanya contoh.

Lalu tekan Ctrl + S untuk menyimpan perubahan,
Tekan Ctrl + X untuk keluar


4. Kemudian kita masukkan perintah "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart service network nya,

5. Kita bisa melakuan pengecekan IP Address dengan cara memasukkan perintah "ip addr"


Bisa kita lihat di nomor 2 kita telah mendapatkan IP yaitu 211.20.24.14 sesuai dengan yang telah kita setting barusan.



 

 

 

 

 

CARA KONFIGURASI VPN DI DEBIAN

  CARA KONFIGURASI VPN PADA DEBIAN Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigura...