Rabu, 24 Juli 2024

CARA INSTAL DEBIAN 10 DAN SETTING IP ADDRES

 CARA INSTAL DEBIAN 10 DAN SETIING IP ADDRESS DENGAN BENAR

 


 Sejarah Debian

    Bagi banyak orang yang menggunakan sistem operasi Linux, tentu mereka sudah sangat familiar dengan sistem operasi Debian. Debian adalah salah satu sistem operasi berbasis Linux yang peminatnya sudah cukup banyak. Sistem operasi Debian pertama kali dikenalkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang bernama Ian Murdock pada 1993. 
    Nama Debian sendiri diambil dari kombinasi nama Ian dan mantan kekasihnya yang bernama Debra Lynn. Sehingga menjadi gabungan antara kata Deb dan Ian.
   Sistem operasi Debian sekarang ini mulai banyak diminati oleh banyak pengguna Linux. Salah satu faktornya adalah karena Debian merupakan sistem operasi yang open source, seperti pada sistem operasi Linux lainnya.
 

Apa Itu Sistem Operasi Debian?

    Debian adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis untuk penggunanya. Karena sifatnya yang open source, kalian pun bisa ikut mengembangkan sistem operasi ini lho. Debian menggunakan kernel Linux sebagai basis sistem operasinya.
   Berbagai aplikasi (perangkat lunak) untuk komputer juga bisa kalian dapatkan secara gratis pada Debian. Mulai dari aplikasi untuk keperluan mengedit teks, gambar, video, sampai ke video game.

Fungsi Fungsi Debian

     Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Debian dapat kalian gunakan sebagai sistem operasi pada desktop yang saat ini kalian gunakan. Bahkan bisa menggantikan sistem operasi lainnya seperti Windows sekalipun,
      Ini karena di dalam Debian telah disediakan ribuan aplikasi yang disediakan secara gratis. Tinggal bagaimana kita menyesuaikannya. Karena tentu user interface-nya akan berbeda dengan aplikasi yang ada pada sistem operasi lainnya. Salah satu contoh aplikasi yang fungsinya sama tetapi penyedianya berbeda di kedua sistem operasi tersebut adalah Libre Office dan Microsoft Office. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi penyedianya berbeda, sehingga user interface antara kedua aplikasi tersebut juga berbeda.
 
 

Langkah Install Debian 10 Sebagai Server


1. Pilih instal

2. Sesuaikan Bahasa di negara kalian masing masing dan Negara kalian masing masing

3.Keyboard bisa pilih bebas, tapi di sarankan keyboard Amerika

4.Selanjutnya isi nama yg kalian mau, semisal nama saya Excel

5. Isi nama domain terserah kalian isi apa, yg terpenting ada .net, .com, dll

6.Kata sandi kalian isi bebas, namun jangan rumit biar tidak lupa

 

7. Masukkan nama lengkap kalian

8. Kalian pilih zona waktu sesuai dengan tempat tinggal kalian masing masing

9. Di bagian ini kalian pilih saja yang ingin kalian gunakan yang mana (untuk mempartisi hardisk),



10. tinggal kalian enter saja untuk melanjutkan dan <kembali> untuk mempartisi Hardisk,



11. kalian pilih yang paling atas,



12. Kalian pilih Opsi "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hardisk",



13. Kalian pilih <Ya> untuk melanjutkan,



14. Jika kalian tidak ingin menambahkan CD maka pilih <Tidak>,



15. Disini kita pilih <Tidak> karena kita tidak berpartisipasi paket Debian,



16. Pada bagian ini kalian pilih saja yang "Perkakas sistem standar",



17. Di sini kita pilih <Ya>,



18. Kita pilih yang bawah yaitu /dev/sda,



19. Kita pilih lanjutkan untuk Boot ke system baru,



20. Kemudian kita masukkan nama dan password yang tadi telah kita buat di awal, dan kita telah menyelesaikan instalasi Debian nya.



Cara Setting IP Address Sistem Operasi Debian Secara Static/Manual

1. Langkah pertama yaitu, kalian harus masuk ke mode root dengan mengetik kan perintah "su -" dan masukkan sandi root yang tadi telah kita buat di awal,
 


2. Lalu kalian ketikkan perintah "nano /etc/network/interfaces"

3. Lalu tambahkan script di paling bawah, yaitu:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
        address  211.20.24.14
        netmask  255.255.255.0

NB:Bagian Address bisa kalian atur sendiri IP nya karena gambar di atas hanya contoh.

Lalu tekan Ctrl + S untuk menyimpan perubahan,
Tekan Ctrl + X untuk keluar


4. Kemudian kita masukkan perintah "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart service network nya,

5. Kita bisa melakuan pengecekan IP Address dengan cara memasukkan perintah "ip addr"


Bisa kita lihat di nomor 2 kita telah mendapatkan IP yaitu 211.20.24.14 sesuai dengan yang telah kita setting barusan.



 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar