Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi Database Server pada Debian 10. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi ISP CONFIG nya, emang apasih yang dimaksud dengan ISP CONFIG? Nah mari kita mengulik sedikit tentang Database Server.
Pengertian ISP CONFIG
ISPConfig adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk mengelola server hosting melalui antarmuka web.
Fungsi ISP CONFIG
membantu administrator dalam mengatur berbagai layanan server, seperti situs web, email, DNS, dan basis data. ISPConfig mendukung beberapa distribusi Linux, seperti Debian, Ubuntu, dan CentOS, serta memungkinkan pengelolaan beberapa server dari satu antarmuka. Perangkat lunak ini sering digunakan oleh penyedia layanan hosting untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi manajemen layanan hosting.
Langkah-Langkah ISP CONFIG
1. Buka virtual box dan masuk ke debian 10 yang sudah diinstall
2. Login user debian kalian
3. ketik "nano /etc/network/interface" dan konfigurasi seperti gambar di bawah ini
4. Setelah itu ketik "/etc/init.d/networking restart"
5. Lanjut ketik "nano /etc/apt/source.list" untuk ini repositorynya berbeda beda ada yang bisa menggunakan kartolo atau lain lainnya, kalau punya saya bisanya archive
6. Jika sudah ketik "apt-get update" dan "apt-get upgrade"
8. Setelah itu ketik kalian install masterzip dengan perintah "wget -no-check-certificate https://github.com/servisys/ispconfig_setup/archive/master.zip"
9. Setelah itu ketik "cd ispconfig_setup-master"
10. Disini kalian klik ok sampai gambar di bawah ini
11. Setelah itu ketik "/install.sh"
13. kalian balik ke "nano /etc/network/interfaces" untuk merubah ke host only
Tidak ada komentar:
Posting Komentar